Mati

'Ali `Imran (185). Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
Malam ini saya jadi langsung kepikiran umur sendiri setelah membaca kabar kematian seorang teman dari teman. Berapa hari/bulan/tahun lagi ya saya masih bisa hidup di dunia ini? Beberapa tahun lagi kah? atau beberapa bulan lagi? Saya tidak akan pernah tau jawabannya. Wallahu'alam. Keingat umur gini pada akhirnya selalu membuat saya jadi keingat bekal amal-amal shaleh alias pahala yang udah saya kumpulkan selama ini. Udah bagus belum ya? Udah layak dan banyakkah buat dibawa ke alam akhirat trus ditimbang di depan Allah, sang hakim paling adil pada persidangan Maha Dahsyat? Astaghfirullahal'adziiim... takut dan ngeri ngebayanginnya.

Hasil perenungan ini bikin saya sedih karena iman saya makin loyo dan nggak stabil banget kondisinya akhir-akhir ini, terutama selepas masa SMA. Jadi sedih deh! Marah juga! Tapi saya yakin seyakin-yakinnya, berita yang saya dapat hari ini merupakan salah satu cara Allah mengingatkan saya agar kembali kaffah dalam menunaikan ajaran islam Islam, bukannya setengah-setengah. Selain itu Allah pasti mengingatkan umatnya juga agar tidak mudah tergiur dengan kelezatan dan tipu daya dunia karena sejatinya kehidupan yang benar-benar abadi dan pantas diperjuangkan itu adalah kehidupan di akhirat kelak.
Hamid Al-Qushairy berkata, 
“Setiap orang di antara kita yakin akan datangnya kematian, sementara kita tidak melihat seseorang bersiap-siap menghadapi kematian itu.
Setiap orang di antara kita yakin adanya surga, sementara kita tidak melihat ada yang berbuat agar bisa masuk surga.
Setiap orang di antara kita yakin adanya neraka, sementara kita tidak melihat orang yang takut terhadap neraka.
Untuk apa kalian bersenang-senang? Apa yang sedang kalian tunggu? Tiada lain adalah kematian. Kalian akan mendatangi Allah dengan membawa kebaikan ataukah keburukan. Maka hampirilah Allah dengan cara yang baik.”
Sumber kutipan: Abu Zuhriy

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Ngurus SKCK di Kota Padang

Kartu Kehadiran Seminar Skripsi

Sweet Marriage Proposal I love :)