Narsis dan Fotogenic

Berhubung saya besok mau foto tahunan, saya iseng nyari artikel agar bisa keliatan bagus di lensa kamera dan di cetak nanti. Artikel berikut saya copy-paste di sini dari blog ini dengan sedikit perbaikan bahasa dan kalimat.
Hal yang harus diperhatikan agar tampak fotogenik:
1. Ekspresi & Fokus Mata
Dalam pemotretan, sang fotografer sering meminta model untuk "mengisi mata", maksudnya adalah sorot mata yang ekspresif saat menatap kamera, tatapan mata yang terlihat kosong memberi kesan kurang hidup. Caranya bukan dengan "membelalakkan mata" tapi coba bicara dengan hati dan pikiran untuk lebih membantu, nggak ada salahnya berkaca di depan cermin untuk melatih ekspresi.
2. Bahasa Tubuh
Menjaga postur tubuh saat duduk, berdiri, berjalan memilki nilai penting. Hal ini menunjang bahasa tubuh saat berpose di depan kamera dalam pemotretan sehingga gerakan terlihat lebih luwes, elegan dan tidak kaku. Hal ini memudahkan fotografer untuk mengarahkan gaya sesuai dengan busana yang dipakai.
3. Penampilan Serasi
Selain wajah segar, make-up dan rambut yang menunjang, busana yang sesuai dengan bentuk tubuh dan warna kulit juga memberi pengaruh. Hindari busana yang membuat kita tampak lebih gemuk atau terlihat lebih pendek.
4. Jangan Mengandalkan Teknologi
Walaupun teknologi digital membantu menyempurnakan hasil foto, sebaiknya merias wajah tetap dilakukan untuk menunjang hasil akhir. Biasakan mengaplikasikan riasan dengan halus dan membaur, karena inti dari merias wajah adalah menonjolkan kelebihan dan menyamarkan kekurangan.
5. Angel Wajah
Bagian kiri dan kanan wajah terkadang berbeda maka dari itu dibutuhkan latihan angle untuk mendapat sisi yang paling menarik. Biasanya dapat dicoba setelah beberapa kali foto. Tulang pipi tinggi dan rahang yang menonjol di salah satu sisi biasanya menjadi angle andalan karena menunjukan karakter lebih kuat.
6. Percaya Diri
Percaya diri bahwa semua kekurangan dan kelebihan tiap individu merupakan anugerah. Hal ini membuat seseorang menjadi unik dan menarik. Tanpa keyakinan tersebut sebuah foto tidak akan menghasilkan karya yang maksimal.
7. Kesegaran Kulit
Kulit wajah yang terlihat segar dan terawat sangat bersahabat dengan kamera. Jika pemotretan berlangsung keesokan hari, hindari tidur larut malam karena akan mengakibatkan kulit berminyak dan tampak “layu”. Untuk mengatasi masalah ini, bisa dibantu dengan membasuh wajah dengan air dingin di pagi hari untuk mengecilkan pori, setelah itu pakai pelembab wajah.
8. Riasan Wajah Sesuai dengan Lokasi.
Pemotretan outdoor dan indoor memiliki teknik riasan yang berbeda. Riasan outdoor sebaiknya diaplikasikan dengan gaya riasan seminimal mungkin. Gunakan alas bedak waterproof dan perona mata warna pastel. Untuk pemotretan indoor, sesuaikan dengan kondisi dan tema.
9. Bekerja sama dengan tim pemotretan
Berkomunikasi dengan tim pemotretan muali dari perias wajah, pengarah gaya, hingga fotografer mengenai konsep foto yang akan dikerjakan. Hal ini akan mencairkan suasana sehingga terasa nyaman, dan menciptakan mood yang baik, hasil karya pun akan terlihat tidak kaku.
10. Riasan Wajah yang Tepat
Pilihlah alas bedak yang berbentuk cair yang mudah diaplikasikan agar riasan pada foto tidak terlihat seperti topeng, gunakan alas bedak setingkat lebih gelap dari warna kulit dan ratakan dengan bedak senada dengan warna kulit agar terlihat natural.

Agar mata terlihat berbinar di kamera, ada tips-tips khusus :
Untuk struktur wajah yang keras dan bentuk rahang tegas, hindari riasan yang “berat” agar tidak terkesan maskulin. Riasan dimulai dari daerah mata yang akan berpengaruh pada penampilan kelseluruhan.
Untuk mata sipit: Perona mata yang mengkilap kurang menguntungkan bagi pemilik mata sipit. Saat lampu kamera menyala, cahaya akan dipantulkan sehingga mata akan terlihat semakin sipit. Atasi dengan kombinasi warna teknik gradasi dengan warna coklat atau abu2 gelap. Tambahkan bulu mata palsu dan eyeliner agar mata terlihat "lebar".
Untuk mata cekung: Hindari perona mata warna gelap. Warna gelap akan memberikan efek dimensi lebih dalam pada bentuk mata yang hasilnya akan terlihat mata semakin cekung. Sebaiknya pilih warna-warna cerah dan terang
Untuk mata cembung: Sangat tidak disarankan mengaplikasikan perona mata warna terang maupun penggunaan eyeliner dibawah mata. Untuk membingkai mata agar tampak lebih cantik, mainkan gradasi warna gelap dengan teknik arsir, tambahkan bulu mata natural.
Untuk mata turun berkesan sedih: Untuk menambah ceria pada bentuk mata, bingkai eyeliner hitam beri efek garis tarikan ke atas.
Nah, untuk yang suka jeprat jepret sana sini, mungkin trik-trik di atas tadi sangat membantu agar foto-foto yang dihasilkan dapat terlihat maksimal. :))

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Ngurus SKCK di Kota Padang

Kartu Kehadiran Seminar Skripsi

Sweet Marriage Proposal I love :)