The Journal

source

Losay Padang belakang kampus. Rating (4/10) Dulu, saya sering banget makan losay ini buat sarapan. Selain karena rasanya yang agak familiar dengan lidah padang saya, losay ini tergolong murah buat anak kosan. Cukup merogoh kocek tiga ribu rupiah, saya udah dapat seporsi losay, kalau pake telor, jadi lima ribu aja. Tapi, lama-lama bosan juga ya, makan ini terus buat sarapan. Akhirnya saya mencoba untuk tidak menjajal ini terus tiap pagi. Eh, tapi ujung-ujungnya kangen terus beli lagi deh. Tapi, kok udah naik aja gitu harganya jadi empat ribu rupiah sepiring dan jadi enam ribu kalau pake telor dan nggak turun sampe sekarang. Alasan ibu penjualnya sih karena harga cabe waktu harga dinaikin itu lagi gila-gilaan, nggak wajar. Ntar, diturunin lagi harganya kalau harga cabe udah ramah lagi di kantong. Nyatanya itu semua hanya isapan jempol belaka. Harga nggak turun. Yaudah, nggap papa deh, saya masih bisa tenggang rasa, masih mampu buat beli lah dengan duit jajan yang dikirim mama. Nah, kalau...

"One thing you should consider before posting: When you make something publicly available on the Internet, it becomes practically impossible to take down all copies of it." - Tumblr (Terms of Service) 

Ketika rasa syukur udah mulai berkurang, suka ngeluh panjang lebar, dan iri lihat orang lain bahagia, ini merupakan pertanda bahwa saya harus mencari cara untuk mengatasi dan kembali kepada diri saya sendiri dan kenyataan yang harus saya jalani. Hidup ini jika dipikir-pikir mudah. Manusia hidup di dunia untuk diuji. Siapa diantara manusia-manusia di atas dunia ini yang layak masuk surgaNya atau lebih layak masuk ke nerakaNya. Layaknya permainan, manusia tidak dilepas dengan mudah ke dunia, mereka diberi cobaan, rintangan dan hambatan dalam tugas mereka mencapai tujuan akhir permainan yang telah dirancang dengan sangat jenius oleh tangan Kuasa Tuhan. Tentu Tuhan tidak meninggalkan manusia begitu saja di dunia ini,  berjalan dan hidup dalam desain permainanNya. Ada pedoman bagi tiap manusia yang telah disusun Tuhan, disampaikan oleh manusia-manusia terpilih. Jika manusia patuh dan mengikuti keseluruhan instruksi Tuhan tersebut, niscaya selamat dan berbahagialah ia dalam meyelesaikan ...

Sering banget denger lagu ini di kos Wira, dan ternyata yang nyanyiin 2NE1! Saya nggak terlalu apdet dengan semua boyband dan girlband yang ngehits di korea. Payah juga yah kalau saya sampai nggak tahu 2NE1 ini, soalnya udah sering banget banget dibahas ama temen. Kebanyakan musik mereka memang diolah secara digital. Soal vokal, cewek-cewek asuhan YG Entertainment ini punya suara jenis suara yang  powerful, memikat, dan enak! Levelnya udah pada tingkatan " eargasm " buat telinga saya. Pas di lagu "Lonely" tuh kedengaran banget warna suara CL, Minzy, Dara, dan Bom ini. :)) Surprise juga ya pas tau umurnya si Minzy (18 Januari 1994) ini selevel dengan adik saya. Muda, tenar, dan punya banyak duit. Aiih... bikin envy aja nih anak.