Nulis itu...

Alasan klise memang yah tidak rajin menulis di blog ini seperti janji-janji manis yang sudah saya tulis dan sebar kemana-mana kalau saya tuh akan rajin menulis di sini. Masalah klasik yang selalu jadi alasan adalah, “lagi nggak ada ide dan topik menarik nih buat ditulis!” atau “ah males juga, siapa yang bakal baca juga”. Rasanya kesel sendiri ketika saya harus duduk diam terpaku memandang layar laptop yang masih putih bersih ketika ada keinginan untuk menulis.  

Namun, saya merasa masalah saya sebenarnya menyimpan ketakutan yang berlebihan terhadap tulisan-tulisan yang sudah saya buat dan tragisnya cuma berakhir di folder laptop, tak pernah terpublikasi. Sebenarnya saya (masih) takut dicerca dan dikritik perihal apa yang saya tulis. Saya takut tulisan bikinan saya jelek, terkesan blo’on dan nggak mutu, tidak pantas hadir di dunia maya ini. Saya menyimpan ketakutan itu dan hidup bersamanya tanpa pernah benar-benar berusaha mengatasinya.

Sering kali saya sudah menuliskan beberapa kata atau kalimat tapi lalu saya Ctrl+A+Delete karena merasa nggak pede dengan tulisan saya tersebut. Kemudian ketika kembali menulis lagi mengenai hal lain, menulis terasa menjadi beban dan membuat otak saya berpikir keras. Di pikiran saya menulis atau mengetikkan kata-kata ke wujud tulisan itu masih sulit dan merupakan sebuah momok. Saya tidak begitu terbiasa menuliskan diary kala kecil dan cenderung memendam cerita-cerita hidup (yang sering penuh cerita seru dan hikmah) tanpa pernah menuliksannya. Saya lebih suka membaca, tapi tidak pernah berusaha mencintai dengan sepenuh hati aktivitas pendampingnya; menulis, yaitu menuangkan ide-ide di otak ke dalam susunan kata-kata.

Saya punya tekad, saya punya kemauan kalau saya ingin konsisten menulis dan melahirkan tulisan-tulisan yang berkualitas dan bermanfaat terutama, untuk saya sendiri dan khususnya buat netizen. Jangan tanya sudah berapa banyak saya membaca artikel-artikel yang membahas dunia tulis-menulis dengan segala teori-teori dan motivasi-motivasi yang ditawarkannya agar bisa menulis dengan baik dan berkualitas. Dan ternyata, saya sudah kembali menulis dan menghidupkan blog ini lagi dengan tulisan curcol, yah? Hahaha ;)) Halo netizen, halo dunia maya.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Ngurus SKCK di Kota Padang

Kartu Kehadiran Seminar Skripsi

Tim Favorit PKL Angkatan 50!