Posts

Showing posts from 2011

A Beautiful Mess's Quote

A Beautiful Mess   wrote " "...blogs grow when they are written with pure intentions (not just to get 'hits')..."-. "...b logs written with a genuine voice will always be more fun to read..." "... if it's not fun to write, it's probably not fun to read.  Choose topics you enjoy ."

Target 2012!

Image
Mendekati akhir tahun 2011, semua orang keliatannya sudah mulai menuliskan resolusi baru mereka buat tahun 2012 nanti. Saya sendiri nggak punya resolusi yang muluk-muluk, nggak segudang kayak tahun-tahun sebelumnya. Ngapain bikin resolusi dengan list yang panjang kalau pada akhirnya batal semua dan cuma sedikit yang terlaksana sesuai rencana. Makanya tahun ini, resolusi, atau target lebih tepatnya, saya persempit dan fokuskan pada empat poin di bawah ini. Harus semangat menyambut 2012 cing! Semoga Allah mengabulkan dan membantu saya dalam mencapai target-target tersebut. Amiiin... :)) Bagaimana dengan kamu? Apa resolusi kamu buat tahun 2012 nanti?

Tim Favorit PKL Angkatan 50!

Image
Di acara penutupan PKL (Praktik Kerja Lapangan) Angkatan 50 kemarin, saya dapat kejutan menyenangkan dari teman-teman seksi umum. Saya dan teman-teman PCL (Pencacah Lapangan) yang baik: Erma & Silvi terpilih sebagai tim pencacah terfavorit untuk wilayah kerja Bangkalan 2, Alhamdulillaaaah :D kiri ke kanan : Nana, Silvi, dan Erma in action in raining Madura Tiap-tiap kita dapat hadiah ini: mug cantik dan pin berpita biru Walaupun hadiahnya hanya sebuah mug dan sebuah pin berpita biru, saya tetap sangat senang karena kerja keras kami di PKL tersebut dihargai dan diapresiasi. Mug dan pin tersebut memiliki makna mendalam buat saya khususnya sejak kemarin. Lewat tulisan ini, saya secara khusus mau mengucapkan terima kasih yang banyak dan tak terhingga kepada Erma PD yang sudah berhasil mengemban dan melaksanakan tugas berat untuk me- listing lebih kurang 500 ruta (rumah tangga) dalam 1 BS (blok sensus) di Tellang. Padahal itu adalah wilayah kerja saya yang terpaksa

Stella iwearUP

Image
Look! who came to my room today? That's it! Please welcome ladiesss... Stella Black! Yipiiie.. :D Senang sekaliii, akhirnya Stella pesanan saya datang juga. Saya pesen Stella ini hari Sabtu, 10 Desember 2011. Berhubung lama waktu produksinya 2 minggu (tidak termasuk hari libur dan hari besar lh o ya), jadi yowes, saya sabar aja buat nunggu kedatangan neng Stella ini ke kosan ;). Di web katanya sih, Stella cantik ini akan jadi hari Rabu, 28 Desember 2011.  Eh tapiii, tau-tau aja tadi pagi anak ibu kos datang gedor-gedor pintu kamar bawain kotak berbungkus kertas coklat. Saya bangun bukain pintu sambil merem melek (baru bangun ciiin). Wooohooo! saya kaget dan senang baaaanget begitu baca tulisan di sudut kanan atas paket: " with love from UP"  awww :)). Sontak saya langsung loncat-loncat kegirangan di kamar dan joget-joget *ahahaha ini nggak deng* :)))) Suerrr, surprise banget ya si Stella ini tanpa angin tanpa kabar udah datang aja ke kosan >,<. Padahal saya

Korean MV

Image
Makin lama dilihat-lihat, makin ciamik dan yahut aja ya penampilan boyband dan girlband korea. Makin kreatif dan makin seru juga. Bukan hanya kekompakan masing-masing anggota dalam menari yang patut dipuji dan diacungi jempol, tapi juga tingkah lucu dan imut mereka di dalam video klip yang enak dilihat sekaligus menjadi nilai tambah lebih yang bikin saya ngefans sama mereka. Soal kualitas vokal, saya sama sekali tidak meragukan. Gimana nggak ya, kan mereka udah latihan bertahun-tahun sejak lolos audisi dan sudah kena banyak pelatihan sebelum debut jadi artis  hingga akhirnya dapat nama dan tenar di pasar musik negerinya dan luar negeri. Lagu-lagu mereka juga asik-asik kedengaran di telinga. Contohnya saja saya lagi nggak bosen-bosennya dengerin dan nonton ulang PV f(X) dengan lagu comeback " Hot Summer"-nya yang cerah dengan dominasi warna pink pada settingan video dan juga pada busana para personelnya. f(x) - Hot Summer Saya juga suka banget

Nulis itu...

Alasan klise memang yah tidak rajin menulis di blog ini seperti janji-janji manis yang sudah saya tulis dan sebar kemana-mana kalau saya tuh akan rajin menulis di sini. Masalah klasik yang selalu jadi alasan adalah, “lagi nggak ada ide dan topik menarik nih buat ditulis!” atau “ah males juga, siapa yang bakal baca juga”. Rasanya kesel sendiri ketika saya harus duduk diam terpaku memandang layar laptop yang masih putih bersih ketika ada keinginan untuk menulis.   Namun, saya merasa masalah saya sebenarnya menyimpan ketakutan yang berlebihan terhadap tulisan-tulisan yang sudah saya buat dan tragisnya cuma berakhir di folder laptop, tak pernah terpublikasi. Sebenarnya saya (masih) takut dicerca dan dikritik perihal apa yang saya tulis. Saya takut tulisan bikinan saya jelek, terkesan blo’on dan nggak mutu, tidak pantas hadir di dunia maya ini. Saya menyimpan ketakutan itu dan hidup bersamanya tanpa pernah benar-benar berusaha mengatasinya. Sering kali saya sudah menuliskan beberapa kata at

Untuk Daerahku

Seandainya saya menjadi Anggota DPD-RI,  tentu saya ingin daerah saya maju dalam semua aspek, terutama dalam bidang sosial ekonomi dan IPTEK dan masyarakatnya hidup damai, aman, dan makmur dari hasil bumi mereka dan ikut terlibat dalam pembangunan negeri mereka sendiri. Pertama-tama, saya akan mengupayakan agar semua anak di daerah yang saya pimpin memeroleh pendidikan yang layak dengan biaya yang terjangkau. Tidak ada lagi cerita anak-anak yang putus sekolah karena tidak punya biaya sehingga kelak, mereka akan menjadi calon-calon pemimpin masa depan untuk negeri ini dengan ilmu di kepala mereka segudang ide untuk kemajuan bangsa yang kaya dan makmur ini. Saya akan meninjau sekolah-sekolah yang rusak dan memperbaiki fasilitas-fasilitasnya sehingga anak-anak senang belajar di kelas dan  memacu mereka untuk lebih berprestasi lagi. Selain itu, saya akan kembali meninjau kualitas guru-guru yang mengajar di sekolah-sekolah yang sudah mendapat sertifikat, memastikan mereka benar-benar berkua

a.n. Mahasiswa Tingkat Akhir

Halooo… Sudah lama nggak nulis lagi deh di blog ini, padahal dulu janjinya mau tekun dan rajin posting biar kemampuan menulis saya terasah, tapi, lupakan aja deh… semua hanya omong kosong belaka kalau emang dari dalem diri sendiri nggak ada usaha yang besar buat membuka laptop lalu serius menekan-nekan tuts  keyboard  sembari mencurahkan isi otak menjadi tulisan * poor me *. Well… saya udah semester tujuh. Nggak nyangka udah dapat giliran jadi angkatan tua di kampus. Nggak berasa aja kalau udah tiga tahun kuliah di kampus yang selalu penuh dengan kejutan ini. Dan nggak nyangka banget saya masih bisa bertahan dan masih hidup hingga detik ini karena dulu pas tingkat satu pernah hampir depresi akut gara-gara stres dengan berbagai masalah yang datang silih berganti. Nggak terasa juga ya perjuangan di kampus ini benar-benar harus di-Elo-Gue-End-in. Saya merasa capek jadi mahasiswa *sama sekali bukan sok atau nggak tau diri*. Saya capek berkutat dengan buku dan tugas, capek bahas mata kuliah

Puasa hari 2

Image
(UPDATE!!!) Ulasan review pertama saya di blog terhadap makanan. *sluuurp* Mariii... Saya baru sekali ini dengar ada yang namanya sop buah *kemana aja syih na selama ini? katrok abis ya ;p* Jadi, baru tau deh ada sop beginian ketika menjalani ramadan di Jakarta tahun ini. Ketemunya nih sop waktu lagi keluar jalan-jalan sore ama Dinny (solmet dan temen sekosan) buat nyari takjil (kalau di Padang saya nyebutnya "pabukoan"). Tepatnya saya beli sop ini di bawah jembatan halte bus TJ Bidaracina. Harganya 7000 dengan isi di dalemnya meliputi apel, mangga, nangka, buah naga, anggur, blewah, dan klengkeng + susu cair + kuah santan (bener ga nih ya?) >,< Rasanya manis dan buah-buahannya syegeeer! Pas buka puasa jadi nikmat banget deh. Jadi ketagihan ama yang namanya sop buah ini. Sop Buah. (Rating 8/10) Tongseng Kambing. (Rating 8/10) Makanan berat yang saya pilih buat menemani buka puasa kali ini adalah Tongseng kambing yang dijual juga deketan ama tempat beli sop buah tadi. R

Puasa hari 1

Image
Hari ini adalah puasa pertama saya tanpa keluarga. Hawa ramadan di kosan tidak sekental kalau berada di rumah bersama papa, mama dan adek-adek. Kemandirian saya diuji lebih berat kali ini. Maklum saja, ini ramadan saya tanpa keluarga karena ramadan-ramadan sebelumnya selalu saya lewati dengan keluarga di rumah. Konsekuensi dari jadwal ujian nih kayaknya. Kehidupan saya pun sudah mirip dengan lirik lagu:   ~~~Makan… makan sendiri... Masak… masak sendiri... Cuci baju sendiri… Tidur… pun sendiri… Cinta… aku tak punya Kekasih pun tiada... Semua telah pergi, tak tau kemanaaa... Lala lala lalaaaaaaa~~~ [*Mendadak dangdut] Saya nggak bisa nggak sedih karena puasa nggak di rumah bareng keluarga seperti tahun-tahun sebelumnya dalam hidup saya, tapi mau gimana lagi, diambil sisi positifnya aja deh. Salah satu adalah saya bisa nonton Harry Potter, Deathly Hallows Part 2 di bioskop, 3D pula! *Asssiiik! Kalau saya misalkan jadi puasa di rumah, mana bisa saya nonton harpot. Se

I love you Dad. Much! :")

Image
Seberapa besar cinta kamu ke ayah/abi/papa/papimu? Masih biasa saja atau malahan ada yang benci dan sampai nggak mau mengakui orangtuanya sebagai orangtuanya sendiri? Masya Allah...! jangan sampai deh ya. Saya tidak akan menulis panjang lebar betapa hal itu sangat konyol dan miris banget. Kita mungkin nggak pernah akan tahu seberapa dalam cinta dan kasih sayang yang telah diberikan orangtua. Mungkin, kita akan bisa merasakan dan menyadari cinta kasih orangtua yang hangat dan tulus tersebut saat kita sudah membangun sebuah keluarga dan memiliki anak seperti mereka.  Nah, dini hari tadi saya liat link ke video ini di akun twitter kece yang saya follow: Mas  @aMrazing  (*ehemm...). Rasanya nggak klop kalau saya tidak menyimpan dan menunjukkan video mengharukan  ini di blog. Emang video iklan Thai sih,  tapi pesan dan makna videonya dalem banget sampai sukses bikin saya mewek terisak-isak sejadi-jadinya abis bangun tidur (belum cuci muka) gara-gara keinget wajah papa. *Siapin tisu kalau ba

Blog = Peluang

Hari yang tersisa menjelang ujian semester tinggal seminggu lagi. Seperti biasa, kayaknya saya masih minim persiapan serta belum menyetok materi-materi pelajaran di otak. Duh! Tapi ya, saya kok malas banget ngapa-ngapain. Seolah-olah hidup saya tuh hanya kampus dan sekitarnya saja. Nggak lebih dan nggak kurang *songong habis sok sibuk lu na* tabok*. XD Oh ya, tadi siang saya dapat kabar mengejutkan lagi kalau mbak  Daisy  yang saya kenal lebih jauh lewat  twitternya  menang kontes blog di  blogdetik.com . Saya iri setengah mati lho mbak! Pasalnya mbak  Daisy  ini sebelumnya juga sudah pernah menang kontes blog lain dengan hadiah yang sama, yaitu iPad!!! Jadi, si mbak  Daisy  ini sekarang sudah punya dua iPad di tangannya hasil lomba ngeblog. Hebat, ya! Beruntung dan mujur banget! Saya jadi pengen ketemu sama mbak  Daisy  ini dan menyodorkan sejuta lima puluh pertanyaan bagaimana ia bisa memenangkan banyak kontes di internet dengan cukup mudah (keliatannya). Semoga ada  event  yan

Harry Potter!!!

Semua orang tampaknya sudah tahu kalau serial terakhir Harry Potter sudah akan tayang besok di Indonesia setelah sebelumnya diisukan berkemungkinan tidak akan tayang. Saya tidak tahu berita lengkap masalah yang terkait impor atau apalah itu. Yang saya tahu, para pecinta film Indonesia bisa bernafas sangat lega dengan berita menghebohkan ini. Saya bilang heboh karena hampir semua akun twitter yang saya follow tidak habisnya membahas cerita penyihir populer ini di linimasa ( timeline ).  Saya tidak kalah antusias untuk bisa segera menonton Harpot. Saya bukan seorang yang dikatakan “ freak ” atau sangat gila terhadap cerita rekaan J.K. Rowling ini. Bukunya pun saya hanya punya satu. Itu pun hadiah ulang tahun dari tante saya di Sungai Tambang. Tapi, saya bisa dikategorikan fans agak berat lah ;p.  Jadi, dengan semangat menggebu, saya berangkat ke Blitzmegaplex di Grand Indonesia tadi siang sendirian, membelah jalanan ibukota dengan bus Transjakarta demi membeli tiket  advance  Harry Potte

Lust to Shoes

Image

20 tahun & Donor Darah

Image
Alhamdulillah, sudah 20 tahun saya hidup dunia ini, masih diberi kesempatan oleh Allah untuk terus memperbaiki diri dan mengumpulkan bekal yang banyak ke akhirat.  Hari ini hari yang sangat biasa sebenarnya, seperti hari-hari lainnya. Saya melewatinya juga dengan biasa-biasa aja. Tidak ada kue ulang tahun ataupun surprise party dari siapapun. Kedengaran menyedihkan ya, tapi  that's ok  karena orang tua saya juga nggak pernah merayakan dan mengajarkan saya untuk secara khusus merayakan momen ulang tahun anggota keluarga di rumah. Mereka berpendapat, "kok umur berkurang dirayain, mestinya sedih dan buat kita introspeksi dan merenung mengenai apa itu hidup dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan yang sebenarnya yaitu di akhirat". Yah, begitulah... saya nggak sedih ulang tahun kali ini nggak dirayain. Tahun-tahun sebelumnya saya nggap pernah juga ngerayain ulang tahun. Jadi, udah biasa aja sih. Namun, ulang tahun kali ini beda. Saya pengen umur baru saya

Cute Kitten

Image
A total cuteness! Unyuuuuuu sekaliiiiih... :D

Ramble

Oke, saya seharusnya tidak boleh emosi begini, tapi sulit untuk bersikap biasa-biasa saja, seolah-olah tidak ada yang sedang terjadi. Saya sudah memiliki acara pada hari ulang tahun saya 8 Juli ini, tapi dengan berat hati saya harus membatalkan rencana tersebut. Alasannya [ sangat ] masuk akal: ada kuliah pengganti. Doooh! Padahal seminar tersebut sudah saya tunggu-tunggu sejak lama. Saya sudah memesan tiket masuknya, sudah melingkari tanggal 8 Juli di kalender, dan memasang pengingat di hape agar saya tidak lupa.   Saya sangat antusias dengan seminar ini. Selain pembicaranya adalah blogger-blogger favorit saya, saya juga penasaran banget dengan hadiah-hadiahnya. Pasti seru deh. Sedihnyaa batal datang... :(( Namun sayangnya, rencana tinggal rencana. Rencana Tuhanlah yang terjadi. Tapi yaa mau gimana lagi, risiko jadi mahasiswi. Pasrah dengan peraturan. *** Oiya ini ada lomba menulis di blog lagi. Hadiahnya terbang ke Hongkong buat nobar Harry Potter. :) HarPot Blogmani

PRJ 2011

Image
Akhirnya, niat buat pergi ke  Jakarta Fair  kesampaian juga kemarin bareng teman-teman sekampus. Capek, tapi seru. Walaupun pulangnya saya tidak menenteng tas belanjaan seperti pengunjung-pengunjung lain. Tapi, meski tidak berbelanja, sekadar jalan-jalan sambil sibuk keluar masuk toko (buat ngadem) sambil asik membongkar-bongkar baju-baju yang di- sale  tidak menyurutkan semangat saya di  Jakarta Fair   tahun ini.  Seumur hidup, ini adalah pertama kalinya  saya mengunjungi   Jakarta Fair  yang akrab dikenal dengan  Pekan Raya Jakarta  (disingkat jadi  PRJ ). Seperti tahun sebelumnya,  PRJ  diadakan di Kemayoran, Jakarta Pusat. Daaan, saya juga belum pernah ke sana (*ehm malu). Padahal sudah hampir tiga tahun saya hidup di ibukota ini. Jadi, ini momen yang pas-lah bagi saya untuk menelusuri bagian-bagian lain kota megapolitan yang punya penduduk super padat dan sibuk ini. :)) Jadi, begitu ada ajakan dari Wira buat belanja ke  PRJ  hari Jumat (24 Juni), saya segera nggak menol